KIBLAT.NET, Qalamun – Dewan Militer Oposisi Suriah di Damaskus dan pedesaannya, Senin (22/06), mengumumkan menembak jatuh jet tempur rezim Suriah di wilayah Qalamun yang berbatasan dengan Lebanon. Jet itu jatuh di wilayah Lebanon setelah terkena tembakan mujahidin di kota Jurud Al-Qalamun.
Abu Al-Hakam, komandan satuan khusus Dewan Militer di Damaskus dan pedesaannya, mengatakan bahwa faksi-faksi mujahidin yang beroperasi di kota Jurud Al-Qalamun menargetkan jet militer Suriah dari jenis MIG. Mujahidin menggunakan senjata anti udara kaliber 23 mm.
Dia menambahkan, jet tersebut ditembak ketika melancarkan serangan ke posisi mujahidin di Jurud Al-Qalamun. Tembakan mujahidin mengenai sasaran sehingga menimbulkan asap di badan pesawat tersebut dan kemudian jatuh di wilayah Lebanon.
“Ini merupakan pesawat (rezim) pertama yang dijatuhkan di dalam wilayah Lebanon sejak awal revolusi,” ujar Abu Al-Hakam, seperti dilansir koran Al-Araby Al-Jadid dalam situs onlinenya.
Hakam menunjukkan, jet itu jatuh di daerah Al-Baqa Barat, yang terletak antara kota Saghbin dan Jabal Barak, Lebanon. Terdengar suara ledakan sesaat jet tersebut menghantam tanah.
Militer Lebanon segera menyeterilkan lokasi jatuhnya pesawat dari akses publik. Mereka juga berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Perkembangan di lapangan, Hakam menunjukkan terjadi pertempuran sengit antara mujahidin dan milisi Syiah Hizbullah di Qalamun. Dilaporkan seorang komandan Hizbullah tewas akibat pertempuran itu. Mujahidin juga dilaporkan berhasil merebut dua pos militer milisi bentukan Iran itu.
Sumber: Al-Araby Al-Jadid
Penulis: Hunef Ibrahim
Penulis: Hunef Ibrahim