
Nasib umat Islam di Rohingya yang
terzalimi baik oleh junta militer Myanmar dan aktivis Buddha membuat
Majelis Taklim dan Dakwah Husnul Khotimah (MTDHK) Kota Malang beraksi.
mendatangi perwakilan Buddha Malang. Jumat (29/05/2015) lalu, dipimpin Abdullah
Saleh Hadromi, yang juga penasehat MTDHK, mendatangi perwakilan Buddha
Malang untuk menyampaikan sikap agar diteruskan kepada para Biksu di
Myanmar.
“Mendesak Kedubes Myanmar agar segera
menghentikan kedzaliman pemerintah, Junta militer Myanmar (khususnya
para Biksu) kepada Muslim Rohingya,” demikian salah satu bunyi
pernyataan MTDHK yang disampaikan kepada Biksu Khantidharo.
Selanjutnya, MTDHK juga mendesak umat
Buddha di Indonesia, (khususnya di Malang Raya) ikut menekan aktivis
Buddha Myanmar agar menghentikan permusuhan, penjarahan dan pembantaian
kepada Muslim Rohingya. Tak lupa, MTDHK juga mendesak perwakilan Buddha di Malang ikut aktif menunjukkan sikap pembelaan terhadap Muslim Rohingya.
“Mendesak umat Buddha Malang Raya berperan
aktif menyuarakan pembelaan terhadap Muslim Rohingya atas pengusiran
Muslim Rohingya oleh Biksu Myanmar,” ujar Abdullah Saleh Hadromi.
Pernyataan sikap bersama MTDHK ini
ditanggapi Padepokan Dhammadipa Arama Batu-Malang. Dalam pernyataannya,
Biksu Khantidharo mewakili umat Buddha Malang juga mengatakan prihatin
kekejaman di Myanmar.
“Kami umat Buddha dari Batu dan sekitarnya
sangat memperihatinan peristiwa-peristiwa kekejaman yang terjadi di
Myanmar terhadap umat Muslim Rohingya. Untuk itu kami mohon kepada
Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta kiranya kekerasan yang dilakukan di
Myanmar segera dihentikan,” ujar Biksu Khantidharo.
“Kami sangat mengharapakan kerjasama
seluruh umat di Indonesia untuk bahu-membahu bergandengan tangan
menghentikan kekerasan dan pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar dengan
segala cara,” tambahnya Biksu Khantidharo.*/Ahmad
http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2015/05/31/70828/biksu-khantidharo-kami-umat-buddha-prihatin-kekejaman-muslim-rohingya-di-myanmar.html
http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2015/05/31/70828/biksu-khantidharo-kami-umat-buddha-prihatin-kekejaman-muslim-rohingya-di-myanmar.html